Nugroho, Dimas (2024) Pemilihan Komponen Utama Pada PLTS Kapasitas 2200WP di Polman Bandung Berdasarkan Otomasi Kinerja untuk Charging Station EV Menggunakan Metode SMART. D3 Laporan Karya Tulis Ilmiah, Politeknik Manufaktur Bandung.
![[thumbnail of BAB-1]](https://repositori.polman-bandung.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
1 Dimas Nugroho - BAB 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (543kB)
![[thumbnail of BAB-2]](https://repositori.polman-bandung.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
2 Dimas Nugroho - BAB 2.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (1MB)
![[thumbnail of BAB-3]](https://repositori.polman-bandung.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
3 Dimas Nugroho - BAB 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (156kB)
![[thumbnail of BAB-4]](https://repositori.polman-bandung.ac.id/style/images/fileicons/text.png)
4 Dimas Nugroho - BAB 4.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (1MB)
Abstract
Komponen pada sistem PLTS berperan penting untuk memastikan bahwa sistem dapat beroperasi dengan optimal. Keseluruhan kinerja, efisiensi, dan keamanan sistem PLTS sangat bergantung pada kualitas dan kesesuaian masing-masing komponen. Pemilihan komponen utama pada Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) off-grid berkapasitas 2200 Watt peak (Wp) merupakan langkah yang sangat penting untuk memastikan keberhasilan efisiensi, kinerja optimal, dan umur panjang sistem PLTS Komponen utama yang digunakan pada sistem PLTS off-grid yaitu panel surya, solar charge controller (SCC), baterai penyimpanan serta inverter. Panel surya berfungsi untuk mengkonversi sinar matahari menjadi energi listrik. SCC berfungsi mengatur proses pengisian daya ke baterai dari panel surya. Baterai penyimpanan berfungsi menyimpan energi yang dapat digunakan ketika sistem tidak berfungsi (malam hari), kapasitas baterai disesuaikan dengan kebutuhan harian pengguna. Inverter berfungsi mengubah arus searah (DC) menjadi arus bolak balik (AC) yang dapat digunakan oleh perangkat elektronik rumah tangga termasuk charging EV (mobil listrik Polman). Sistem Pendukung Keputusan (SPK) adalah sistem dalam proses pengambilan keputusan melalui alternatif yang didapatkan dari hasil pengolahan dan rancangan sistem. Metode Simple Multi Attribute Rating Technique (SMART) merupakan metode pengambilan keputusan multi atribut yang digunakan untuk mendukung proses pemilihan beberapa alternatif sesuai dengan tujuan yang sudah dirancang. Pemilihan alternatif pada setiap komponen utama PLTS off-grid kapasitas 2200 Wp menggunakan metode SMART menghasilkan keputusan penggunaan panel surya jenis monocrystalline, solar charge controller jenis Maximum Power Point Tracker (MPPT), baterai jenis LiFePO4, dan inverter jenis Pure Sine Wave (PSW).
Item Type: | Laporan Karya Tulis Ilmiah (D3) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | komponen utama PLTS, panel surya, solar charge controller, baterai, inverter, sistem pendukung keputusan, metode SMART |
Subjects: | T Technology > TS Manufactures |
Divisions: | Jurusan Teknik Manufaktur > D3 Prodi Teknologi Manufaktur |
Depositing User: | user perpus |
Date Deposited: | 25 Apr 2025 07:38 |
Last Modified: | 08 May 2025 10:16 |
URI: | https://repositori.polman-bandung.ac.id/id/eprint/113 |