Pembuatan Alat Monitoring Temperatur Suhu Baterai Mobil Listrik Dengan Sensor DS18B20

Fahrul, Mochamad (2024) Pembuatan Alat Monitoring Temperatur Suhu Baterai Mobil Listrik Dengan Sensor DS18B20. D3 Laporan Karya Tulis Ilmiah, Politeknik Manufaktur Bandung.

[thumbnail of BAB-1] Text (BAB-1)
Mochamad Fahrul_221313014_BAB 1.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (573kB)
[thumbnail of BAB-2] Text (BAB-2)
Mochamad Fahrul_221313014_BAB 2.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (3MB)
[thumbnail of BAB-3] Text (BAB-3)
Mochamad Fahrul_221313014_BAB 3.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (1MB)

Abstract

Mobil listrik adalah kendaraan yang menggunakan energi listrik yang disimpan dalam baterai untuk menggerakan motor listrik yang berfungsi sebagai penggerak utama. Selain menggerakan motor baterai juga menyediakan daya untuk berbagai sistem seperti pencahayaan, Suhu yang tidak terkontrol dapat menurunkan kinerja, memperpendek masa pakai, dan meningkatkan resiko kebakaran pada baterai LiFePO4. Baterai LiFePo4 optimal pengoperasian nya yaitu 10° C - 40° C. Maka dari itu diperlukan alat untuk memonitoring suhu baterai mobil listrik secara real-time. Untuk pemilihan sensor penulis melakukan metode studi literatur yaitu dengan cara melihat jurnal perbandingan hasil pembacaan dari sensor DS18B20 dengan sensor LM35. Dijurnal tersebut sensor DS18B20 pembacaan suhu nya lebih akurat dibandingkan dengan sensor LM35. Sensor DS18B20 dapat mengukur suhu dari -55° C - 125° C. Sensor DS18B20 ditempelkan pada permukaan sel baterai, data suhu yang dikumpulkan oleh sensor kemudian dikirim ke mikrokontroller Arduino untuk diproses dan ditampilkan secara antar muka melalui LCD. Selain itu, sistem ini dilengkapi dengan mekanisme peringatan yang aktif jika suhu melebihi batas yang aman. Hasil proyek akhir ini menunjukan bahwa alat monitoring ini mampu memberikan informasi suhu baterai ketika baterai di charger dan mobil dijalankan. Dari hasil uji coba saat baterai di charger selama 30 menit suhu baterai nya mencapai 26,54° C dan Ketika mobil dijalankan selama 30 menit suhu baterai nya mencapai 27,78° C ini suhu dari baterai nya masih dibatas aman. Untuk memastikan buzzer dan alarm aktif sesuai program yang sudah dibuat, penulis melakukan uji coba alat dengan cara sensor dimasukan ke air yang suhu nya berbeda. Ketika uji coba dilakukan suhu mencapai 30° C blower menyala dan saat suhu mencapai 40° C alarm dan lampu led menyala. Blower ini berfungsi untuk menurunkan suhu sekitar baterai agar suhu baterai nya masi dalam batas aman. Alarm dan buzzer berfungsi untuk memperingati kendaraan apabila baterai sudah mencapai 40° C, maka mobil tersebut mesin nya harus dimatikan karena sudah mencapat batas maksimal dari pengoperasi baterai tersebut.

Item Type: Laporan Karya Tulis Ilmiah (D3)
Uncontrolled Keywords: Mobil Listrik, baterai lifepo4, sensor DS18B20
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Jurusan Teknik Manufaktur > D3 Prodi Teknologi Manufaktur
Depositing User: user perpus
Date Deposited: 29 Apr 2025 09:30
Last Modified: 29 Apr 2025 09:30
URI: https://repositori.polman-bandung.ac.id/id/eprint/129

Actions (login required)

View Item
View Item