Trouble Repair Mesin Gergaji Pita Horizontal HBS-1321W Unit Logistik di Politeknik Manufaktur Bandung

Corrective maintenance merupakan serangkaian kegiatan atau perawatan yang bertujuan untuk memperbaiki dan mengembalikan fungsi peralatan atau sistem ke kondisi normal. Trouble repair termasuk dalam kategori corrective maintenance. Pemeliharaan ini dilakukan setelah terjadi kerusakan atau masalah pada suatu sistem atau peralatan. Sebuah mesin gergaji pita horizontal pada unit logistik Politeknik Manufaktur Bandung, perlu dilakukan trouble repair karena mengalami masalah pada hasil pemotongan. Hal ini mengakibatkan ketidakpresisian geometri benda kerja. Metodologi penelitian diawali dengan mengidentifikasi kerusakan yang terjadi pada mesin, membuat dan mengganti suku cadang yang rusak, melakukan proses perbaikan kerusakan, serta running test. Dari hasil proses pemeriksaan dan analisa dapat diketahui ada beberapa bagian komponen mesin yang mengalami kerusakan, yaitu bearing pada bantalan panduan dan kesalahan pengaturan, serta driven pulley yang aus. Perbaikan yang dilakukan yaitu mengganti komponen bearing yang mengalami hancur pada rolling element dan cage. Pembuatan driven pulley dikerjakan untuk mengganti driven pulley sebelumnya yang aus, dimana prosesnya terdiri dari pengecoran dan proses permesinan puli. Setelah dilakukan perbaikan dan assembly, proses running test dilakukan untuk melihat performa mesin gergaji pita horizontal. Proses ini menunjukkan kondisi mesin mengalami peningkatan dari kondisi sebelumnya dan layak untuk digunakan. Hal ini didasari pada perbedaan data hasil geometri pada benda kerja awal dan akhir. Pada hasil benda kerja akhir terlihat bahwa tidak terjadi penyimpangan sebesar 0,4 mm dibandingkan dengan benda kerja awal.