Perancangan Coran, Perancangan dan Pembuatan Pola Input Miter Case

Proyek ini dilakukan seiring dengan berkembangnya teknologi yang memungkinkan perusahaan pertanian dan perkebunan untuk meningkatkan efisiensi operasional mereka melalui solusi mekanis. Salah satu solusi tersebut adalah pengembangan alat pertanian seperti Traktor Rotary Kronos. Komponen kunci dalam sistem ini adalah Input Miter Case, yang berfungsi sebagai miter transmisi dari mesin ke mata pisau. Untuk memastikan kinerja optimal dari komponen ini, diperlukan material yang tepat, dalam hal ini adalah Ductile Iron sesuai standar ASTM A-536 grade 65-45-12. Untuk membuat benda yang sesuai dengan standar yang telah ditentukan, proses perancangan coran adalah tahapan penting dalam produksi komponen teknik. Hasil yang didapat dari proses perancangan coran ini yaitu komposisi material Ductile Iron sesuai standar ASTM A-536 grade 65-45-12 untuk benda Input Miter Case, layout cetakan, dan yield cast 65,73%. Selain perancangan coran, perancangan pola juga sangat diperlukan dalam proses pembuatan benda Input Miter Case. Pola Input Miter Case dibuat menggunakan jenis Pola inti dengan belahan. Pola dibuat menggunakan bahan kayu dengan kelas mutu H2. Proses pembuatan pola dan kotak inti Input Miter Case memakan waktu sebesar 55 jam 29 menit. Biaya pembuatan rancangan coran, pola dan kotak inti tidak mencangkup bahan, tenaga kerja, sewa mesin, dan biaya overhead, dengan total biaya kurang lebih sebesar Rp 491.500,- . Sedangkan total biaya produksi pola dan kotak inti dihitung berdasarkan biaya bahan baku, biaya operator, dan biaya sewa mesin, untuk pola dan kotak inti masing-masing kurang lebih sebesar Rp 1.237.000,- dan Rp 1.082.100,-, dengan total biaya produksi pola dan kotak inti Input Miter Case kurang lebih sebesar Rp 2.319.100,-.