Pembuatan Mold Mini Trash Bin

Injection mold adalah suatu proses dibidang manufaktur dalam menghasilkan suatu
produk secara massal dengan cara menyuntikkan cairan berbahan plastik kedalam rongga
cetakan mold. Mold terdiri dari dua bagian utama, yaitu bagian cavity dan core. Cavity adalah
bagian cetakan yang membentuk produk bagian luar, sedangkan core adalah bagian yang
membentuk produk bagian dalam. Jenis injection mold yang digunakan adalah jenis two plate
mould 230 mm x 200 mm x 255 mm yang memiliki satu bukaan dan menghasilkan dua buah
produk yang saling berpasangan yang terdiri dari body dan tutup dalam satu kali siklus
injeksi.
Mold mini trash bin adalah cetakan untuk wadah tempat sampah kecil dan praktis untuk
penggunaan didalam mobil. Pembuatan mold ini penulis jadikan tema untuk tugas akhir karena
hasil dari produk ini memiliki kontur yang kompleks tapi memungkinkan untuk diproses di
Laboratorium Manufaktur POLMAN Bandung. Tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah
untuk melaporkan proses pembuatan sampai uji coba mold yang telah dibuat oleh mahasiswa.
Proses pembuatan mold mini trash bin ini, dimulai dari merencanakan bagaimana
seluruh komponen mold dapat dirancang dan dibuat hingga dapat dibentuk. Oleh karena itu
dibuatlah perencanaan berdasarkan ruang lingkup aktifitas produksi. Proses pembuatan mold
melalui beberapa tahap dimulai dari perancangan produk, pembuatan desain produk,
perancangan mold, pembuatan gambar kerja, pemilihan material, pemesanan material,
perencanaan proses per komponen, pembuatan operation plan (OP) per komponen, proses
pengerjaan komponen, proses inspeksi quality control (QC) komponen, perakitan komponen,
dan proses uji coba mold sampai menghasilkan produk jadi mini trash bin yang sesuai dengan
spesifikasi.
Proses uji coba mold dilakukan pada dimesin injeksi Demag Ergotect 200-840 Dragon
yang berada di Laboratorium Teknik Manufaktur POLMAN Bandung dengan menggunakan
material plastik PP (Polypropylene). Hasil uji coba mold menghasilkan produk yangInjection mold adalah suatu proses dibidang manufaktur dalam menghasilkan suatu produk secara massal dengan cara menyuntikkan cairan berbahan plastik kedalam rongga cetakan mold. Mold terdiri dari dua bagian utama, yaitu bagian cavity dan core. Cavity adalah bagian cetakan yang membentuk produk bagian luar, sedangkan core adalah bagian yang membentuk produk bagian dalam. Jenis injection mold yang digunakan adalah jenis two plate mould 230 mm x 200 mm x 255 mm yang memiliki satu bukaan dan menghasilkan dua buah produk yang saling berpasangan yang terdiri dari body dan tutup dalam satu kali siklus injeksi. Mold mini trash bin adalah cetakan untuk wadah tempat sampah kecil dan praktis untuk penggunaan didalam mobil. Pembuatan mold ini penulis jadikan tema untuk tugas akhir karena hasil dari produk ini memiliki kontur yang kompleks tapi memungkinkan untuk diproses di Laboratorium Manufaktur POLMAN Bandung. Tujuan dari penulisan karya tulis ini adalah untuk melaporkan proses pembuatan sampai uji coba mold yang telah dibuat oleh mahasiswa. Proses pembuatan mold mini trash bin ini, dimulai dari merencanakan bagaimana seluruh komponen mold dapat dirancang dan dibuat hingga dapat dibentuk. Oleh karena itu dibuatlah perencanaan berdasarkan ruang lingkup aktifitas produksi. Proses pembuatan mold melalui beberapa tahap dimulai dari perancangan produk, pembuatan desain produk, perancangan mold, pembuatan gambar kerja, pemilihan material, pemesanan material, perencanaan proses per komponen, pembuatan operation plan (OP) per komponen, proses pengerjaan komponen, proses inspeksi quality control (QC) komponen, perakitan komponen, dan proses uji coba mold sampai menghasilkan produk jadi mini trash bin yang sesuai dengan spesifikasi. Proses uji coba mold dilakukan pada dimesin injeksi Demag Ergotect 200-840 Dragon yang berada di Laboratorium Teknik Manufaktur POLMAN Bandung dengan menggunakan material plastik PP (Polypropylene). Hasil uji coba mold menghasilkan produk yang dapat dianalisa oleh mahasiswa. dapat
dianalisa oleh mahasiswa.