Rancang Bangun Sistem Monitoring Daya Berbasis Telemetri pada Implementasi Sel Surya sebagai Catu Daya Hibrida dan Pengisi Baterai untuk Quadcopter

Quadcopter telah mengalami berbagai perkembangan untuk memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap teknologi drone, durasi flight time menjadi salah satu indikator kualitas penerbangan. Keterbatasan kapasitas baterai menjadi tantangan utama, karena quadcopter tidak dapat menggunakan catu daya langsung melalui kabel. Penerbangan quadcopter di siang hari membuka potensi pemanfaatan sel surya sebagai catu daya tambahan dan pengisi baterai. Penambahan sel surya membuat monitoring parameter-parameter daya quadcopter menjadi penting dilakukan untuk memberikan informasi dan estimasi yang dibutuhkan bagi pengguna. Penelitian ini mengevaluasi penggunaan sel surya sebagai catu daya tambahan serta pengisi baterai dan melakukan monitoring parameter daya quadcopter. Metode pengembangan dan eksperimen digunakan untuk merancang dan menguji integrasi sel surya pada rangka quadcopter F450 serta sistem monitoring berbasis telemetri menggunakan Processing IDE dan IoT Ubidots. Hasil pengujian menunjukkan bahwa pengisian baterai dengan sistem dimatikan meningkatkan tegangan sebesar 0,64 V dalam 3 jam 11 menit, sedangkan pengisian dengan sistem aktif tidak efektif dan justru mengurangi tegangan. Penambahan arming time mencapai 3 menit 53 detik pada konsumsi arus 5036 mA. Sistem monitoring berfungsi dengan baik, dengan jangkauan komunikasi maksimum 65 meter pengujian di darat dan 5 meter ketika terbang serta pengiriman data ke platform IoT setiap 10 detik. Namun, metode estimasi flight time berbasis regresi linear yang digunakan kurang relevan karena pengisian daya oleh sel surya memengaruhi pola penurunan tegangan baterai.