Digitalisasi Sistem Analog Gas Turbin untuk Aplikasi Generator

Solar Turbine sebagai salah satu perusahaan pembuat Gas turbin telah memproduksi Gas turbin sejak tahun 1956 untuk keperluan industri baik industri perminyakan, gas, batubara, makanan, pupuk dan lain-lain[1]. Sistem kontrol Gas turbin konvensional (sistem analog) masih menggunakan pressure gauge untuk memonitor tekanan, temperature gauge untuk memonitor temperatur dan speed gauge untuk memonitor kecepatan turbin. Dengan sistem yang masih konvensional pengambilan data parameter gas turbin secara bersamaan di waktu yang sama akan sulit dilakukan, hal ini pun akan menyulitkan untuk mencari permasalahan yang terjadi pada gas turbin ketika terjadi anomaly pada gas turbin. Penelitian ini melakukan rancang bangun digitalisasi kontrol sekuen dan kontrol kecepatan gas turbin dengan mengimplementasikan alat kontrol digital. Alat kontrol digital yang digunakan sebagai kontroller berupa PLC Allen Bradley, hasil pengontrolan akan diimplementasikan pada model gas turbin menggunakan JetCat mikro turbin. Sistem kontrol yang digunakan menggunakan control Pi untuk mengatur kecepatan (RPM) pada gas turbin yang memiliki input berupa temperatur dan frekuensi untuk mengatur debit bahan bakar yang di alirkan pada mikro turbin. Penentuan parameter Pi menggunakan Metode Zieglre Nichols loop tertutup. Hasil perhitungan Parameter didapatkan nilaip P= 0,45 dan I= 5,45. Disamping itu digitalisasi mengimplementasikan sebuah HMI (Human Machine Interface) untuk antar muka mikro turbine, dimana software untuk HMI menggunakan software FactoryTalk view. Dengan menggunakan HMI, parameter sensor dan parameter sekuen pada Gas turbin bisa dengan mudah dimonitor. Kelebihan HMI menggunakan software Factorytalk view adalah mudah dalam pembuatannya, pengguna bisa menambahkan Tag baru dengan mudah, pengambilan data parameter dengan sampling time 1 data per detik, membuat tampilan yang lebih informatif dengan menyisipkan gambar 2D.