Sistem Monitoring Dan Controlling pada Proses Filtration Bahan Bakar Solar Berbasis IOT

Kualitas bahan bakar solar yang baik dapat menjaga mesin diesel selalu dalam kondisi yang dapat diandalkan. Kadar partikel padat yang tinggi menyebabkan penurunan kinerja sistem pembakaran pada mesin diesel. Kadar partikel padat dinyatakan dalam ISO Cleanliness Code (ISO 4406). Worldwide Fuel Charter (WWFC) merekomendasikan maksimum nilai ISO Cleanliness Code bahan bakar solar untuk mesin diesel adalah 18/16/13. Karenanya, pemantauan dan pengendalian kualitas bahan bakar solar menjadi faktor yang penting. Pemantauan kualitas bahan bakar solar dibutuhkan untuk melakukan pengendalian kadar partikel padat. Di era perkembangan teknologi, memungkinkan penerapan sistem otomasi dalam pemantauan dan pengendalian kualitas bahan bakar solar secara otomatis dan waktu nyata. Penelitian ini bertujuan untuk merekayasa sistem pemantauan kadar partikel padat pada proses filtration bahan bakar solar yang dilakukan secara manual menjadi otomatis. Pemantauan kadar partikel padat menggunakan sensor Automatic Particle Counter (APC) dengan prinsip penyumbatan cahaya dan dapat menghasilkan luaran berdasarkan ISO 4406. Program Logic Controller (PLC) mengendalikan sistem penyaringan bahan bakar berdasarkan masukan dari sensor APC. Dan dengan teknologi IoT, pemantauan kualitas bahan bakar solar dapat dilakukan melalui jaringan internet. Sistem Monitoring dan Controlling pada Proses Filtration Bahan Bakar Solar Berbasis IoT ini bertujuan untuk memantau kadar partikel padat dan mengendalikan proses filtration secara otomatis dan waktu nyata, sehingga dapat mempermudah pekerjaan manusia dalam melakukan pemantauan dan pengendalian proses filtration. Hasil dari penelitian ini, pemantauan kadar partikel padat dan pengendalian proses penyaringan bahan bakar solar dapat dilakukan secara otomatis dan waktu nyata, serta data hasil pemantauan dapat diakses kapan saja dan dari mana saja melalui jaringan internet.