Rancang Bangun alat Trainer Protokol Komunikasi pada Jaringan antar PLC dan HMI Sebagai Media Pembelajaran

Seiring dengan pesatnya perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, peran teknologi dalam industri juga semakin meningkat, terutama melalui otomasi yang menyederhanakan dan meningkatkan efisiensi proses kerja. Untuk mendukung perkembangan ini, pendidikan berperan penting dalam meningkatkan kompetensi seorang pelajar. Salah satu mata pelajaran yang relevan dalam bidang teknologi industri adalah Programmable Logic Controller (PLC). Dalam pembelajaran PLC, alat trainer digunakan untuk membantu pelajar memahami konsep kontrol industri. Di Politeknik Manufaktur Bandung, khususnya pada program studi Teknologi Rekayasa Mekatronika dan Teknologi Rekayasa Otomasi, penggunaan alat trainer PLC masih terbatas pada fitur input-output dasar. Hasil survei menunjukkan bahwa mayoritas mahasiswa hanya memahami protokol komunikasi Ethernet dan belum pernah mengomunikasikan lebih dari satu PLC dalam satu sistem, sehingga mereka kurang memiliki pemahaman yang konkret tentang komunikasi antar PLC. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan alat trainer yang mengajarkan berbagai protokol komunikasi pada PLC, yaitu Controller Link, DeviceNet, Serial RS-232C, dan Ethernet, dengan implementasi komunikasi antar PLC dan HMI. Sistem yang dirancang menggunakan tiga PLC, di mana PLC Omron CP1H sebagai master menggunakan Controller Link untuk berkomunikasi dengan PLC Omron CP1H lainnya sebagai slave, DeviceNet untuk komunikasi dengan perangkat slave yang berjauhan, Serial RS-232C untuk berkomunikasi dengan PLC Omron CJ2M sebagai slave, serta Ethernet yang terhubung dengan Human Machine Interface (HMI) Omron NB7W dan Kinco GL070E untuk monitoring data PLC. Berdasarkan hasil penilaian, secara keseluruhan alat trainer yang dievaluasi mendapatkan nilai efektivitas sebesar 95,1% dari 6 aspek penilaian. Alat trainer ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman mahasiswa mengenai protokol komunikasi pada PLC dan aplikasinya dalam sistem terintegrasi.