Perakitan Wiring pada Mesin 3D Concrete Printing

3D Concrete Printing Bangunan Sipil merupakan mesin yang digunakan untuk pembuatan suatu bangunan dengan sistem kontrol secara otomatis. Dalam proses pengoperasian mesin ini, dibutuhkan 2 komponen utama yaitu komponen mekanik atau disebut juga kerangka kremona dan komponen kontrol yang memberikan perintah gerakan pada komponen penggerak. Untuk penggerakan kontrol tersebut perlu adanya komponen penghubung. Adapun perakitan wiring komponen pada mesin 3D Concrete Printing, dimana perakitan wiring komponen yang dilakukan bertujuan untuk menjadi bagian penghubung dari program ke komponen kontrol dan komponen penggerak mesin. Perakitan wiring mesin merupakan suatu kegiatan dimana suatu rancangan rangkaian listrik dirangkai sedemikian rupa untuk menjalankan fungsi tertentu. Perakitan wiring pada mesin 3D Concrete Printing bertanggung jawab atas pengendalian berbagai komponen elektrikal dalam mesin, termasuk motor dan sensor. Proses perakitan wiring mesin ini melibatkan perhitungan estimasi biaya dalam perakitan wiring terhadap pemilihan komponen berkualitas tinggi, perancangan rangkaian kontrol yang tepat, juga memastikan bahwa design perakitan wiring pada mesin dapat diintegrasikan dengan sistem kontrol mesin secara maksimal untuk memastikan kinerja, dan keamanan wiring pada mesin. Pengujian mencakup simulasi kontrol, pengujian fungsional, dan evaluasi terhadap parameter operasional mesin 3D Concrete Printing. Hasil dari perakitan wiring mesin terhadap beberapa komponen sistem kontrol ini yaitu mendapatkan bentuk rangkaian wiring dari suatu operation plan yang mana dari setiap komponennya memiliki bagian sistem elektrikal kontrol masing – masing, dan juga total perhitungan biaya dari proses perakitan yaitu Rp. 22.828.248 untuk perakitan wiring pada mesin 3D Concrete Printing.