Pemeliharaan Klasifikasi Small Repair pada Mesin Bubut Grazioli Fortuna 150 (BU 25) di Politeknik Manufaktur Bandung

Kegiatan pemeliharaan yang diterapkan oleh Unit Pelayanan Akademik Perawatan Perbaikan Peralatan (UPA-P3) berupa perawatan dan perbaikan mesin. Pemeliharaan mempunyai sasaran mencegah terjadinya kerusakan, mendeteksi kerusakan yang terjadi, dan menemukan kerusakan yang tersembunyi untuk mencegah terjadinya breakdown. Kegiatan pemeliharaan preventive maintenace yang penulis lakukan sebagai Proyek Akhir adalah kegiatan preventive klasifikasi small repair ke 27 pada mesin bubut Grazioli Fortuna 150 (BU 25). Kegiatan awal yang dilakukan dengan mengumpulkan data pendukung seperti manual book, spesifikasi kerja, form kalibrasi, dan proses identifikasi mesin serta pembuatan rencana kegiatan dengan metode diagram PERT dan gantt chart. Dapat diketahui dari hasil perencanaan diagram PERT untuk kegiatan ini adalah 110 jam. Dari data tersebut diketahui kondisi bagian mesin yang harus diperbaiki seperti tailstock, eretan, gear transmisi. Pada tailstock penurunan hasil kalibrasi dan pengadaan tuas handle, pada eretan penurunan backlash serta pergerakan eretan otomatis dan pada gear transmisi perbaikan pada pena. Setelah semua perbaikan dan pemeliharaan, pengadaan komponen, serta melakukan cleaning dan perawatan pada bagian headstock, speedgearbox, tailstock, eretan, bed, dan feedgearbox. Selanjutnya dilakukan proses assembling, kalibrasi akhir, serta cutting test akhir. Dari hasil proses ini menunjukan kondisi mesin mengalami perubahan, Hal ini didasari pada perbedaan antara hasil kalibrasi awal dan hasil kalibrasi akhir mengalami hasil yang lebih baik. Pada kalibrasi akhir terlihat bahwa penyimpangan yang terjadi cenderung lebih presisi daripada hasil kalibrasi awal dengan posisi kesejajaran gerakan pembawa dengan pusat center selisih 0,005 mm. Pada uji cutting test akhir mesin sudah berfungsi melakukan pemotongan ulir yang telah diuji sederhana menggunakan ring gauge ulir M22 dan pemotongan secara otomatis.