Trouble Repair Mesin Gergaji Pita Vertcal (GP01P) JAESPA di Workshop Jurusan Teknik Manufaktur POLMAN Bandung

Pratama, Fauzan Adhiima (2024) Trouble Repair Mesin Gergaji Pita Vertcal (GP01P) JAESPA di Workshop Jurusan Teknik Manufaktur POLMAN Bandung. D3 Laporan Karya Tulis Ilmiah, Politeknik Manufaktur Bandung.

[thumbnail of BAB-1] Text (BAB-1)
BAB 1 PA_Fauzan Adhiima Pratama_3MEA.pdf - Published Version
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (791kB)
[thumbnail of BAB-2] Text (BAB-2)
BAB II PA_Fauzan Adhiima Pratama_3MEA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (2MB) | Request a copy
[thumbnail of BAB-3] Text (BAB-3)
BAB III PA_Fauzan Adhiima Pratama_3MEA.pdf - Published Version
Restricted to Repository staff only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (7MB) | Request a copy

Abstract

Dalam bengkel jurusan Teknik Manufaktur terdapat berbagai mesin-mesin kovensional, seperti mesin pemotong, mesin milling, mesin grinding, mesin pengeboran dan mesin pembubutan. Mesin Bandsaw vertical dimiliki Politeknik Manufaktur Bandung sejak tahun 1982. Saat ini kondisi mesin gergaji pita ini sudah lama tidak digunakan karena terdapat mesin cutting yang lebih baru. Tentunya terdapat beberapa kerusakan yang harus diperbaiki. Methode PERT chart merupakan salah satu metode pencarian jalur kritis, yang berarti jalur pengerjaan dengan beberapa komponen aktif seperti pekerjaan dengan durasi terpanjang, waktu tercepat untuk menyelesaikan proyek, dan waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan proyek. Metode ini dapat menyusun rangkaian kegiatan mulai dari awal hingga akhir pengerjaan. Dengan menggunakan metode ini pengerjaan trouble repair pada mesin bandsaw dapat diselesaikan dengan struktur dan diestimasikan waktu penyelesaiannya. Kerusakan yang ditemukan pada saat observasi yaitu kerusakan MPCB, life time penggunaan bearing sudah harus diganti, keausan drat komponen tuas pemotongan dan belt yang sudah getas atau putus. Maka dari itu harus dilakukan perbaikan seacara menyeluruh agar seluruh kerusakan yang terdapat pada mesin dapat teratasi. Setelah dilakukan perbaikan mesin ini dapat disimpulkan bahwa fungsi pada mesin ini sudah berfungsi kembali. Hasil perbaikan secara touble repair ini sudah berhasil dilaksanakan. Parameter keberhasilan tersebut seperti suhu motor berada di bawah 50C, berfungsinya kembali tachometer dan blower, dan melakukan cleaning untuk memperpanjang umur pemakaian komponen lainnya.

Item Type: Laporan Karya Tulis Ilmiah (D3)
Uncontrolled Keywords: Maintenance, Trouble repair, Gergaji pita, PERT chart
Subjects: T Technology > TS Manufactures
Divisions: Jurusan Teknik Manufaktur > D3 Pemeliharaan Mesin
Depositing User: user perpus
Date Deposited: 17 Jun 2025 09:10
Last Modified: 17 Jun 2025 09:10
URI: https://repositori.polman-bandung.ac.id/id/eprint/173

Actions (login required)

View Item
View Item