Perencanaan Pembuatan dan Pengujian Coran Housing Gearbox HRF WPS 80

Dalam dunia modern ini, mesin merupakan salah satu unsur yang berpengaruh dalam perkembangan industri modern. Efesiensi, keandalan dan ketangguhan mesin merupakan faktor krusial yang menentukan kinerja produktivitas dan kualitas hasil produksi. Banyak aspek penting dalam suatu sistem mesin salah satunya yaitu transmisi tenaga. Sistem transmisi tenaga merupakan suatu sistem yang bertugas untuk memindahkan tenaga dari motor penggerak ke berbagai bagian mesin sesuai dengan tujuannya. Gearbox merupakan sebuah komponen yang dibutuhkan dalam bidang industri atau permesinan. Komponen ini memiliki fungsi utama untuk memindahkan tenaga penggerak pada mesin yang ingin digerakan dengan hasil output putaran yang sesuai dengan yang diinginkan. Housing Gearbox dirancang untuk melindungi rangkaian roda gigi, menjaga posisi poros tetap stabil, meredam getaran dan mampu proses permesinna yang baik. Berdasarkan karakteristik dan spesifikasi yang diinginkan tersebut, Produk dibuat dengan cara casting process dan material yang digunakan adalah FC 250. Proses pembuatan Housing Gearbox HRF WPS 80 dimulai dari perencanaan proses pembuatan dan pengujian, pembuatan pola dan kotak inti, pembuatan cetakan dan inti, penentuan komposisi kimia, proses peramuan dan peleburan, pengerjaan lanjut sampai pemeriksaan kualitas dan mutu melalui pengujian. Proyek akhir ini difokuskan pada proses perencanaan, pembuatan dan pengujian Housing Gearbox HRF WPS 80 menggunakan material FC 250 yang mengacu pada standar JIS G 5501 memiliki kekuatan Tarik minimum 250 N/mm² pada standar batang uji diameter 30 mm. Penentuan pemilihan material ini ditentukan karena FC 250 memiliki sifat mekanis yang mampu meredam getaran yang baik, mampu proses permesinan yang baik dan bersifat kaku (non ductile) sehingga dapat mempertahankan poros roda gigi. Coran Housing Gearbox HRF WPS 80 berhasil dibuat dengan dimensi dan bentuk sesuai dengan perencanaan tetapi spesifikasi untuk FC 250 sesuai JIS G 5501 belum tercapai karena ada beberapa hal yang diubah dan tidak sesuai dengan perencanaan.